WELCOME TO MY BLOG

Senin, 16 Maret 2015

Pengaruh Polusi udara dan polusi air pada perkecambahan kacang hijau



LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
Praktikum Biologi Umum II
PENGARUH POLUSI AIR DAN POLUSI UDARA TERHADAP PERKECAMBAHAN


Oleh :
Kelompok 7
Priskila Uli Arta Lumban Tobing        4143141047
Puspita Sari                                         4142141012
Syariel Diputra Sihole                         4141141072
Siti Novia Ningrum
Yohana Rotua Situmorang                 4141141082
Faridah Irmiana                                   4143141017

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015




I.JUDUL PERCOBAAN : PENGARUH POLUSI AIR DAN POLUSI UDARA                    TERHADAP PERKECAMBAHAN
II:TUJUAN PERCOBAAN:
1.Mengetahui pengaruh polusi udara dan polusi  air terhadap perkecambahan
2.Mengamati pertumbuhan batang dan akar tumbuhan yang terkena polusi air
3. Mengamati pertumbuhan batang dan akar tumbuhan yang terkena polusi udara
4.Membandingkan tanaman yang tidak terkena polusi dengan tanaman yang terkena                                   polusi
5.Mengamati pengaruh pH terhadap pertumbuhan tanaman

Jumat, 13 Maret 2015

MASALAH SAMPAH DAN PERMASALAHANNYA

<a href="http://planetaqidah.blogspot.com/" target="_blank">Planet Aqidah</a>

Laporan Praktikum Biologi Umum II

SAMPAH DAN PERMASALAHANNYA


Oleh :
Kelompok 7
Priskila Uli Arta Lumban Tobing        4143141047
Puspita Sari                                         4142141012
Syariel Diputra Sihole                         4141141072
Siti Novia Ningrum
Yohana Rotua Situmorang                 4141141082
Faridah Irmianah                                 4143141017


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015




Sampah dan Permasalahannya

Tujuan :
·         Mempelajari Tingkat pencemaran melalui sampah organik dan anorganik
·         Menganalisis pengaruh sampah terhadap kebersihan lingkungan
·         Meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat sekitar mengenai pentingnya kebersihan
·         Mengetahui macam-macam sampah
·         Mengetahui komponen-komponen sampah

PENGGUNAANDAN JENIS NERACA ANALITIK



MAKALAH
NERACA ANALITIK


OLEH :
KELOMPOK 12
ELISABET  SIHOMBING
RIZKY RAHMADANI
SYARIEL DIPUTRA SIHOLE 

  
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB I             Pendahuluan

BAB II                        Pembahasan
                        2.1. Pengertian Neraca Analitik
                        2.2. Spesifikasi Neraca Analitik
                        2.3.Tipe Tipe Neraca Analitik
                        2.4.Prinsip Kerja Neraca Analitik
                        2.5. Cara menjaga Kebersihan Neraca Analitik
BAB III          Penutup
`                       Kata Penutup
                         Daftar Pustaka

MAKALAH BIOLOGI SEL



KATA PENGANTAR
            Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia- Nya, sehingga makalah  yang berjudul tentang “Struktur dan Fungsi Sel ini dapat terselesaikan dengan baik.
            Makalah ini merupakan media pembelajaran bagi mahasiswa mengenai sel hewan yang meliputi komponen sel dan hubungan antar sel.
            Makalah ini tidak luput dari kesalahan.Kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki kesalahan yang ada.Kami mengucapkan terima kasih pada Ibu dosen pembimbing mata kuliah Struktur Hewan yang telah memberikan arahan dan bimbingannya selama kami mengikuti mata kuliah tersebut.Sekian dan terima kasih.

LARUTAN DAN SIFAT KOLIGATIF



BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Tanpa kita sadari, selama ini kehidupan kita sangat berkaitan dengan zat kimia yang dapat kita temui dalam berbagai macam bentuk. Salah satunya dalam larutan yang akan dibahas lebih jauh dalam makalah ini. Misalnya garam dapur atau Natrium Klorida (NaCl). Selain memperkaya rasa masakan ternyata garan dapur (NaCl) yang kita kenal selama ini mempunyai kegunaan lain. Ternyata garam dapur (NaCl) dalam bentuk larutan jika disambungkan dengan power supply dapat menghantarkan arus listrik dan membuat lampu menyala.
Demikian juga halnya dengan larutan-larutan lainnya, misalnya air suling, larutan gula, asam asetat, amonia, asam sulfat, asam klorida, natrium klorida, natrium hidroksida, dan masih banyak lagi.Secara garis besar larutan dibagi menjadi dua yaitu larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.Larutan elektrolit dibagi lagi menjadi dua yaitu elektrolit kuat dan elektroit lemah.

Kamis, 12 Maret 2015

MAKALAH CRUSTACEAE



BAB I
                                                   PENDAHULUAN
Dalam kelas Crustaceae (Udang,Kepiting,lobster,Limulus) sistem peredaran darah sangatlah fungsional.Dalam istilah fungsional adalah Sistem peredaran darah Crustacea disebut peredaran darah terbuka. Artinya darah beredar tanpa melalui pembuluh darah. Darah tidak mengandung hemoglobin, melainkan hemosianin yang daya ikatnya terhadap O2 (oksigen) rendah..Dalam Crustaceae jantung adalah sebagai alat pemompa darah dan dengan bantuan kapiler darah dan aorta anterior dan aorta posterior untuk diedarkan ke seluruh tubuhnya.Jantung Crustaceae di dukung oleh adanya kontraksi siklus jantung yang dimana mencapai puncak yang jauh lebih besar sehingga kecepatan aliran masuknya darah sangat besar serta meminimalkan tenaga hidrolik jantung(aliran jantung berdenyut labih lama dan memperlambat siklus)yang di kenal dengan sel-sel endotel .Pada crustaceae ,aliran darah dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu propagasi dan interaksi tekanan darah,aliran gelombang seluruh arteri

Rabu, 11 Maret 2015

Hewan Avertebrata



Judul                          : Keanekaragaman Hewan Avertebrata di Pantai Sialang Buah, Serdang Bedagai
Oleh                            : Kelompok 4 PEND. BIOLOGI DIK C 2014
Mata Kuliah               : Praktikum Taksonomi Hewan Rendah
Dosen Pengampu     : Elida Hafni Siregar, S.Pd, M.Si

1.    Pendahuluan
Pada umumnya hewan memiliki ciri-ciri tidak memiliki klorofil dan mampu bergerak serta multiseluler (tubuh terdiri lebih dari satu sel). Namun ada organisme yang tidak memiliki ciri-ciri yang telah disebutkan, tetapi organisme-organisme tersebut memiliki kesamaan sifat. Sehingga organisme tersebut dapat disebut sebagai hewan. Invertebrata merupakan kelompok hewan-hewan yang tidak memiliki tulang belakang (berasal dari bahasa Latin in=tanpa dan vertebrae= tulang belakang).


Praktikum Taksonomi Tumbuhan Rendah

LAPORAN MINI RISET
LICHEN
LOKASI : HALAMAN DEPAN DAN SAMPING FIP


DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I BIO DIK C 14
TRY UTARI                                       4142141029
ERMILA HAFNI NASUTION         4141141022
SUKMA INSANI SIAHAAN          4141141070
SRI ARDINA                                                4142141016
SYARIEL DIPUTRA SIHOLE        4141141072
MISKA KHAIRANI                         4143141040
                          ELISABETH SIHOMBING                       4142141004   

JURUSAN BIOLOGI
PROGRAM PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIMED 2015

A.    LATAR BELAKANG
Lichen sebagai tumbuhan yang menjadi bioindikator memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Lichen membantu manusia dalam mengetahui kadar polusi di suatu wilayah tertentu. Lichen juga berperan sebagai tumbuhan perintis, yang berarti lichen dapat hidup saat tumbuhan lain tidak dapat hidup. Misalnya pada lahan tandus, lahan bekas letusan gunung merapi, bebatuan, dan gurun pasir.

Selasa, 10 Maret 2015



A.Reproduksi Bakteri
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri ( Amitosis),
Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.
Pembelahan ini juga sering disebut pembelahan Amitosis .
 Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA, setelah sukses mereka tetap memperbanyaknya dengan membelah diri sevara biner / Amitosis
Konjugasi
Konjugasi ialah pemindahan gen antara sel-sel yang kontak satu dengan yang lain secara fisik.
Konjugasi bakteri pertama kali dipertunjukkan o!eh Lederbeng dan Tatuni pada tahun 1946.
Mereka menggabungkan dua galur mutan Eschericihia Coli yang berbeda yang tidak mampu mensintesis satuatau lebih faktor tumbuh esensiil dan memberinya kesempatan untuk kawin.
Kemudian mereka mencawankan biakan campuran tersebut pada medium minimal yang hanya menunjang pertumbuhan galur-galur tipe liar.
Ketika mereka menemukan koloni-kotoni tipe liar, mereka tahu bahwa mestinya koloni-koloni tersebut merupakan hasil rekombinasi genetik melalui kunjugasi antara galur-galur mutan.
Konjugasi pada bakteri dapat dipahami dengan lebih jelas ketika ditemukan bahwa ada diferensiasi seksual pada E.coli, dengan perkataan lain, ada tipe-tipe perkawinan yang berbeda-beda pada bakteri tersebut
Transformasi
Transformasi ialah proses pemindahan DNA bebas sel atau “bugil” yang mengandung sejumlah terbatas informasi DNA dari satu sel ke sel yang lain.
DNA tersebut diperoleh dari sel donor melalui lisis sel alamiah atau dengan cara ekstraksi kimiawi. Begitu DNA diambil oleh sel resipien, maka terjadilah rekombinasi.
Bakteri yang telah mewarisi penanda dan sel donor tersebut telah tetransformasi, bakteri-bakteri tertentu,
Bila ditumbuhkan dengan diberi sel- sel mati, filtrat biakan, atau ekstrak sesuatu galur yang berkerabat dekat, maka akan memperoleh dan lalu memindah sebarkan ciri-ciri dari galur yang sekerabat tersebut.
Transduksi
Di samping melalui konjugasi dan transformasi, mikroorganisme juga dapat melakukan rekombinasi gen dengan cara transduksi.
Transduksi ialah proses pemindahan gen dari satu bakteri ke bakteri lain oleh bakteriofaga.
Beberapa bakteriofaga tenang (yang mempunyai siklustemperate), yang biasanya tidak melisis sel inang, membawa DNA yang dapat berperilaku sebagai episom di dalam bakteri.
maka sel haploid memiliki 4.5 pg DNA.
Dalam hal ini, jumlah kelipatan DNA selaras dengan jumlah kelipatan kromosom.
Dengan demikian, setiap sekali pembelahan sel mitosis jumlah DNA-nya pun bertambah dua dua kali.
Visualisasi replikasi DNA berselaras dengan replikasi kromosom selama proses pembelahan sel mitosis didemonstrasikan oleh Herber Taylor (1958).
Ia memberi makan tanaman keluarga lili dengan thimin radioaktif, setelah sel-selnya membelah.
Tanaman-tanaman tersebut kemudian dipindahkan ke dalam media tanpa radioisotop.
Preparat kromosom yang berasal baik sebelum, selama dan setelah perlakuan isotop disiapkan dipermukaan slide kaca, dan disingkap kepermukaan film fotograf.
Hasilnya bahwa sebelum kromosom itu diperlakukan dengan isotop thimin, kromosomnya tidak menghasilkan "pengenal" dalam kromosom berupa warna "hitam hangus" di permukaan film.
Kromosom yang langsung dipersiapkan dari perlakuan thimin menghasilkan "pengenal" pada kedua pasang kromosom dipermukaan film.
Menariknya, kromosom yang dipersiapkan dari tanaman yang telah dipindahkan ke media tanpa thimin isotop yang sebelumnya diperlakukan dengan radioisotop, terdapat kromosom yang satu dari pasangannya tidak ditemui pengenal (kecuali di daerah pindah-silang).
Eksperimen ini membuktikan bahwa Sintesis DNA berselaras dengan replikasi DNA dan bersifat linear terhadap struktur kromosom, dan terjadi sekali untuk setiap kali pembelahan sel.
Sifat memperbanyak diri secara vegetatif demikian tidak hanya dimiliki oleh bahan genetik dalam kromosom. DNA sirkuler yang disebut plasmid atau DNA batangan pada virus berkemampuan memperbanyak diri dengan cara mengkopi molekul DNA tunggal menjadi sepasang ikatan DNA ganda.
Proses mengkopi diri sendiri dari polimer DNA menjadi jiplakan-jiplakan DNA identik disebut replikasi DNA.
B.Bakteri Berdasarkan Jumlah Alat Geraknya
1.Atrik : bakteri yang tidak mempunyai flagel / alat gerak
2. Monotrik : bakteri yang mempunyai satu flagel / alat gerak pada salah satu ujung tubuhnya.
3. Lofotrik : bakteri yang memiliki sejumlah flagel / alat gerak pada satu ujung tubuh bakteri.
4. Amfitrik : bakteri yang mempunyai sejumlah flagel / alat gerak pada kedua ujungnya.
5. Peritrik : bakteri yang mempunyai flagel / alat gerak pada seluruh permukaan tubuhnya.
C.Jumlah Bakteri Yang Dapat Ditolerir Oleh Tubuh Manusia
Pada keadaan optimal, beberapa jenis bakteri dapat membelah setiap 20 menit. Dalam satu jam bakteri dapat berkembang biak menjadi berjuta-juta sel. Berarti bakteri yang dapat di tolerir olah tubuh yaitu berjuta-berjuta sel.
D.Penyakit yang di sebabkan Oleh Bakteri

NO
Nama Bakteri
Penyakit yg disebabkan
Gambar Bakteri
Gambar Penyakit
1
Mycrobacterium bovis.
Bakteri tersebut mempunyai ukuran 0,5-4 Mikron x 0,3-0,6, micron dengan bentuk tipis, lurus atau agak bengkok, Penyakit ini di tularkan melaului udara (droplet nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernafas.


http://medicastore.com/tbc/image/bakteri_tbc.jpg
http://www.vet.uga.edu/ivcvm/courses/VPAT5200/03_inflammation/08_chronic/images/gran03.jpg
2
Corynebacterium diphtheria
Difteria adalah penyakit yang jarang terjadi, biasayanya menyerang remaja dan orang dewasa. Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri Corynebacteriumdiphtheria.Penularan penyakit ini terjadi melalui droplet saat penderita (karier) batuk,bersin, dan berbicara. Akan tetapi, debu atau muntahan si penderita juga bias menjadi media penularan.

http://s3.amazonaws.com/readers/2011/01/06/201794topfoto164o0d_1.jpg
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcScUWt5YxikEpSzlV2XGb6gwFQXjCm8aB4kHZFszdA-lQ11uB2S
3
Clostridium tatani
Tetanus adalah penyakit kekakuan otot yang di sebabkan oleh eksotoksin dari organisme penyebab tetanus. Tetanus masuk kedalam tubuh manusia biasanya melalui luka yg dalam dengan suasana anaerob (tanpa oksigen) sebagai akibat dari kecelakaan, luka tusuk, luka oprasi, karies gigi, pemotong tali pusat, dll.

Clostridium tetani 01.png
Image result for penyakit Clostridium tatani
4
anthracis bacillus

Penyakit antraks adalah penyakit ysng disebabkan oleh Bacillus anthracis pada bintang ternak dan bibatang buas yang bias di tularkan kemanusiayang membentuk formasi seperti ruas bambu
Bakteri ini mempunyai ukuran 1-2 µm X 5-10 µm, berbentuk batang, ujung batang berbatas tegas, tersusun berderet-deret

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQdn8g5s_-j1mvo5TDxTEe1qYz1la7o00GFdI_XJER2lz3qmUu3IfRA8w
Image result for malignant pustule
5
Leptospira interrogans
Leptospirosis adalah infeksi akut yang di sebabkan oleh bakteri leptospira.Leptospira interrogans adalah spesies yang dapat menginfeksi manusia dan hewan. Infeksi pada manusia dapat terjadi melalui kontak dengan air, tanah, dan lumpur yang tercemar bakteri, kontak dengan organ, darah,dan urine hewan terinfeksi
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTuALQlQB5JvF5NoUr77Q5igPQqxsuvdoSdbsKQCFilpisMLwco
http://3.bp.blogspot.com/-w_1v3C8Mbz4/UEd4Nh65_sI/AAAAAAAALIY/DntSX62XxsY/s1600/Ebola_virus_virion.jpg
6
Tropenema Pallidum
Sphilis disebabkan oleh Tropenema Pallidum pada Alat Kelamin 
http://i.cbc.ca/1.1514289.1380866630%21/httpImage/image.jpg_gen/derivatives/16x9_620/li-syphilis-getty107702866.jpg
http://o.quizlet.com/a.7Z1AcspVvbPom.8cTHug_m.png
7
Mycobakterium Leprae
Lepra disebabkan oleh Mycobakterium Leprae pada Kulit ,yaitu berupa penebalan pada kulit
http://static1.squarespace.com/static/51fa8065e4b0d906af526b28/t/52052ba5e4b04f935ee719ba/1376070574193/Multidrug_resistant_Mycobacterium_tuberculosis_15058261_1.jpg
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQHbQ3HKEHa0yTUt7bFqCCGxzxNpNV16Bx5M7BwLdaJoPY7YPmx
8
Salmonella Typhosa
Tifus disebabkan oleh Salmonella Typhosa pada Usus Halus 
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSXteQOO-fyS-znaKfFgvWJ7k9AP5s2la6VeS5rP40QwvWLrPSw

9
Streptococcus Pneumoniae
ISPA disebabkan oleh Streptococcus Pneumoniae pada Saluran Pernapasan Atas 
http://i2.cdn.turner.com/cnn/dam/assets/130916171204-erythromycin-resistant-group-a-streptococcus-horizontal-gallery.jpg

10
Proteus Vulgaris
Infeksi disebabkan oleh Proteus Vulgaris pada Saluran Kemih 

http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/proteus-vulgaris-bacteria-sem-thomas-deerinck-ncmir.jpg
http://lh5.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/Sr608bnx-vI/AAAAAAAAAvI/f1BnaKLC18M/image_thumb.png?imgmax=800