WELCOME TO MY BLOG

Kamis, 12 Maret 2015

MAKALAH CRUSTACEAE



BAB I
                                                   PENDAHULUAN
Dalam kelas Crustaceae (Udang,Kepiting,lobster,Limulus) sistem peredaran darah sangatlah fungsional.Dalam istilah fungsional adalah Sistem peredaran darah Crustacea disebut peredaran darah terbuka. Artinya darah beredar tanpa melalui pembuluh darah. Darah tidak mengandung hemoglobin, melainkan hemosianin yang daya ikatnya terhadap O2 (oksigen) rendah..Dalam Crustaceae jantung adalah sebagai alat pemompa darah dan dengan bantuan kapiler darah dan aorta anterior dan aorta posterior untuk diedarkan ke seluruh tubuhnya.Jantung Crustaceae di dukung oleh adanya kontraksi siklus jantung yang dimana mencapai puncak yang jauh lebih besar sehingga kecepatan aliran masuknya darah sangat besar serta meminimalkan tenaga hidrolik jantung(aliran jantung berdenyut labih lama dan memperlambat siklus)yang di kenal dengan sel-sel endotel .Pada crustaceae ,aliran darah dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu propagasi dan interaksi tekanan darah,aliran gelombang seluruh arteri
akibatnya energi di tempatkan si jantung dengan demikian elastisitas pembuluh darah akan menjadi mendalam.Pada crustceae ada kemiringan modulus young  mempengaruhi besar elastisitas jantung dan apabila modulus young rendah maka sifatnya akan elastis. Dinding pembuluh darah dibentuk oleh kurva –kurva tegangan berbentuk huruf J.Semua Vertebrata Mempunyai peredaran darah tertutup sehingga memiliki arteri non linear,aka tetapi sifat jaringan tertentu bervariasi sehingga memberikan fungsi yang benar untuk kisaran tekanan fisiologis spesies.Arteri non linear merupakan produk paralel pengaturan jaringan ikat karet serta kaku dalam arteri,sehingga menimbulkan perbedaan dalam komposisi dan penyusu suatu jaringan dan pembuluh darah pada crustaceae sehingga menghsailkan variasi yang berbeda salam sifat mekanik.Fenomena ini menonjol pada spesies udang,dimana dalam aorta mampu berkorelasi dalam membentuk struktur arteri.Pada sistem peredaran darah crustaceae memiliki persimpangan unik dalam arteri,selama garis laplace tidak terlalu curam,karena dapat menyebabkan pergeseran posisisi persimpangan.




BAB II
                                                   PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SISTEM PEREDARAN DARAH
            Sistem peredaran darah Crustaceae (Udang)adalah peredaran darah terbuka,artinya beredar melalui pembuluh darah,darah tidak mengandung hemoglobin,melainkan hemosianin daya ikat O2 sangat rendah. sistem peredaran darah yang dimilikinya adalah sistem peredaran darah terbuka. O2 masuk dari air ke pembuluh insang, sedangkan CO2 berdifusi dengan arah berlawanan. O2 ini akan diedarkan ke seluruh tumbuh tanpa melalui pembuluh darah.
2.2.STRUKTUR DAN FUNGSI PEREDARAN DARAH CRUSTACEAE
`2.2.1 Struktur dan fungsi peredaran darah pada udang
            Pada hewan yang tergolong crustaceae sistem peredaran darah adalah sama karena semua anggota Crustacea sistem peredaran darahnya adalah terbuka.sehingga tidak darahnya tidak mengandung hemoglobin.Tetapi Mengikat O2
Gambar 1.1. sistem peredaran darah pada Udang
            Sistematika peredaran darah pada udang di mulai dari Insang yang mengikat O2 dan CO2 berdifusi terhadap arah yang berlawanan dengan pemasukan O2.Kemudian darah yang kaya O2 akn masuk menuju rongga yang berada di bawah abdomen dan Punggung.Darah akan menyebar keseluruh tubuh melalui bantuan aorta.Ada 2 aorta pada udang yaitu Aorta posterior dan Aorta Anterior.Darah akan melewati aorta sebagai pengganti pembuluh darah.karena dalam udang tidak ada di temukan pembuluh darah.Begitu seterusnya darah  mengalir pada tubuh Udang yang di pompa oleh jantung.
Gambar 1.2.Penampang sistem peredaran darah Udang
A/Overview of circulatory anatomy of a shrimp. (B) Dorsal view of heart. (C) Lateral view of heart. AA, anterior aorta; ALA, anterior lateral artery; DOV, dorsal ostial valve; HA, hepatic artery; LOV, lateral ostial valve; PA, posterior aorta; SA, sternal artery; VOV, ventral ostial val(A) Ikhtisar anatomi peredaran udang. (B) punggung pandangan hati. (C) Pandangan lateral jantung. AA, aorta anterior; ALA, anterior arteri sisi; DOV, katup ostial dorsal; HA, arteri hepatik; LOV, katup ostial lateralis; PA, aorta posterior; SA, arteri sternum; VOV, katup ostial ventral.ve. )







2.2.2 .Struktur dan fungsi peredaran darah pada Kepiting
            Pada hewan yang tergolong crustaceae sistem peredaran darah adalah sama karena semua anggota Crustacea sistem peredaran darahnya dalah terbuka.sehingga tidak darahnya tidak mengandung hemoglobin.Tetapi Mengikat O2
Gambar 1.3.  sistem peredaran darah pada Kepiting
            Sistematika peredaran darah pada Kepiting tidak jauh beda dengan Udang,Bedanya pada udang aorta hanya berlokasi si perut dan punggung tetapi pada kepiting aorta berada pada seluruh tubuh termasuk seluruh kaki dan capit pada kepiting,darah yang mengandung O2 akan menuju aorta anterior kemudian menyebar keseluruh tubuh dan aorta posterior.begitu seterusnya pada peredaran darah pada Kepiting.
Gambar 1.4.Penampang sistem peredaran darah Kepiting

2.2.3.Struktur dan fungsi peredaran darah pada Limulus
Pada hewan yang tergolong crustaceae sistem peredaran darah adalah sama karena semua anggota Crustacea sistem peredaran darahnya dalah terbuka.sehingga tidak darahnya tidak mengandung hemoglobin.Tetapi Mengikat O2.
Gambar 1.5.  sistem peredaran darah pada Limulus
Sistematika peredaran darah pada Limulus  tidak jauh beda dengan Udang maupun Kepiting ,Bedanya pada Limulus aorta hanya berlokasi di bagian sisi kaki renang. tetapi pada Limulus aorta berada pada bagian  seluruh kaki renang yang mengandung O2 akan menuju aorta anterior kemudian menyebar keseluruh tubuh dan aorta posterior.begitu seterusnya pada peredaran darah pasa Limulus
2.2.4.Struktur dan fungsi peredaran darah pada Lobster                     
Pada hewan yang tergolong crustaceae sistem peredaran darah adalah sama karena semua anggota Crustacea sistem peredaran darahnya dalah terbuka.sehingga tidak darahnya tidak mengandung hemoglobin.Tetapi Mengikat O2.
Gambar 1.6.  sistem peredaran darah pada Lobster
Sistematika peredaran darah pada Lobster di mulai dari Insang yang mengikat O2 dan CO2 berdifusi terhadap arah yang berlawanan dengan pemasukan O2.Kemudian darah yang kaya O2 akn masuk menuju rongga yang berada di bawah abdomen dan Punggung.Derah akan menyebar keseluruh tubuh melalui bantuan aorta.Ada 2 aorta pada udang yaitu Aorta posterior dan Aorta Anterior.Darah akan melewati aorta sebagai pengganti pembuluh darah.karena dalam Lobster  tidak ada di temukan pembuluh darah.Begitu seterusnya darah  mengalir pada tubuh Lobster,tetapi ada perbedaan sistem peredaran darah pada Udang dan Lobster yaitu pada Udang, aorta hanya ada di punggung dan kepala, tetapi pada Lobster aorta terdapat pada seluruh kaki dan kedua capitnya.
2.3.PENAMPANG PEREDARAN DARAH PADA CRUSTACEAE
Gambar 1.7.  sistem peredaran darah Crustaceae
Pada Hewan sistem sirkulasi darah terbuka, darah dan cairan lainnya tidak selamanya diedarkan melalui pembuluh darah. Namun, pada saat tertentu darah meninggalkan pembuluh darah dan langsung beredar di dalam rongga-rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi ke dalam pembuluh. Sistem sirkulasi darah terbuka terdiri dari jantung, sejumlah sinus (rongga), dan sejumlah arteri. Jantung berotot tebal, berbentuk sadel atau tabung yang terbungkus oleh perikardium. Arteri merupakan saluran yang berasal dari jantung dan mempunyai valve (katub-katub). Valve ini untuk mencegah darah masuk kembali ke jantung.Spesies dari peredaran darah terbuka yaitu Kepiting,Udang,Limulus,Lobster.


BAB III
KESIMPULAN
Secara umum struktur dan  fungsi peredaran darah pada Crustaceae adalah sama ,baik yang spesiesnya Udang,Lobster,Limulus,Kepiting.Dimana sistem peredaran darahnya adalah sistemn peredaran terbuka.Hal ini diakibatkan karena tidak adanya pembuluh darah pada Crustaceae,sehingga yang berperan dalam penyebaran darah ke seluruh permukaan tubuh Crustaceae adalah Jantung dan Aorta anterior serta aorta Posterior.Akibatnya darah yang terkandung dalam tubuh crustaceae adalah darah yang miskin akan hemoglobin dan kaya akan O2.Dimana proses pemasukan O2 pada darah dimulai dari insang yang mengolah O2 yang yang masuk ke tubuh,kemudian darah akan mengikat O2 karena adanya proses difusi pada saat pengikatan O2,selanjutnya darah akan di edarkan ke seluruh tubuh dan CO2 akan dibuang karena tidak berguna lagi bagi tubuh.

















DAFTAR PUSTAKA
L,Jerrel Wilkens.1999. Evolution of the Cardiovascular System in Crustacea1.Canada: Department of Biological Sciences, University of Calgary, Calgary, Alberta T2N 1N4,
Shadwick,Robert E.1999.The Journal of Experimental biology. Mechanical design in arteries.USA: Marine Biology Research Division, Scripps Institution of Oceanography, La Jolla.16 November 1999.
Zaldi.2009.Filum Crustaceae.Pontianak: Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar