WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 11 Maret 2015

Hewan Avertebrata



Judul                          : Keanekaragaman Hewan Avertebrata di Pantai Sialang Buah, Serdang Bedagai
Oleh                            : Kelompok 4 PEND. BIOLOGI DIK C 2014
Mata Kuliah               : Praktikum Taksonomi Hewan Rendah
Dosen Pengampu     : Elida Hafni Siregar, S.Pd, M.Si

1.    Pendahuluan
Pada umumnya hewan memiliki ciri-ciri tidak memiliki klorofil dan mampu bergerak serta multiseluler (tubuh terdiri lebih dari satu sel). Namun ada organisme yang tidak memiliki ciri-ciri yang telah disebutkan, tetapi organisme-organisme tersebut memiliki kesamaan sifat. Sehingga organisme tersebut dapat disebut sebagai hewan. Invertebrata merupakan kelompok hewan-hewan yang tidak memiliki tulang belakang (berasal dari bahasa Latin in=tanpa dan vertebrae= tulang belakang).

Protozoa merupakan filum pertama dari semua filum, diantaranya  filum porifera, coelentrata, nemathelminthes, platyhelmintes, mollusca, annelida, arthropoda, dan echinodermata. Protozoa ini merupakan filum pertama yang hidup bebas di air, dan merupakan parasit pada hewan lain ataupun organisme-organisme lain. Alat gerak hewan-hewan protozoa ini adalah rambut getar, kaki semu dan bulu cambuk. Porifera adalah filum yang memiliki hewan dengan ciri khas berpori atau pun berongga pada tubuhnya. Biasanya hewan pada filum porifera ini hidup di laut. Salah satu contohnya adalah anemon laut. Anemon laut ini memiliki manfaat untuk keindahan laut.
Annelida merupakan filum yang anggota-anggota hewannya sebagian besar merupakan parasit pada hewan, manusia maupun organisme-organisme lain. Salah satu ciri pada hewan filum annelida ini adalah memiliki succer ataupun disebut alat penghisap untuk mangsanya. Contoh hewan dari filum annelida adalah lintah, pacet dan cacing tanah. Walaupun lintah dan pacat merupakan parasit tetapi tidak dengan cacing tanah. Karena cacing tanah memiliki manfaat seperti menyuburkan tanah dan bisa dijadikan bahan makanan pada hewan-hewan ternak. Mollusca memiliki ciri khusus antara lain yaitu tubuhnya simetri bilateral. Anggota hewan pada filum mollusca ini sudah dapat dibedakan antara kaki, kepala, mantel dan isi perut. Salah satu contoh hewan ini adalah bekicot.
Platyhelminthes merupakan hewan yang berukuran tubuh kecil, pipih dan lunak. Contoh hewan dari filum ini adalah cacing hati dan cacing planaria. Cacing hati ini merupakan parasit pada organisme lain, lain halnya dengan cacing planaria yang tidak parasit melainkan indikator air untuk kebersihan air. Nemathelmintes merupakan hewan yang tubuhnya simetri bilateral. Contoh hewan padda filum ini sudah dapat dibedakan antara cacing jantan maupun betina. Contoh hewan pada filum ini adalah cacing perut, cacing ayam maupun cacing tambang. Hewan pada filum ini merupakan parasit pada hewan, manusia maupun organisme lain.
Arthropoda merupakan filum yang terbesar dari semua filum. Karena hewan-hewan pada filum ini mencakup dan banyak diketahui  orang. Contoh hewan pada kelas ini adalah udang dan kepiting. Ciri khasnya ialah memiliki zat kitin.  Echinodermata ialah hewan bersimetri radial. Ciri khas dari echinodermata ialah permukaan pada tubuhnya berkulit duri. Jika diraba maka terasa bahwa hewan ini memiliki duri-duri. Ciri lain dari filum ini ialah memiliki saluran air yaitu amburakral. Fungsi amburakral ini untuk bergerak, bernafas dan untuk menerkan mangsanya.

2.    Tujuan
1.    Memenuhi tugas kuliah lapangan mata kuliah taksonomi hewan rendah.
2.    Mengamati keanekaragaman hewan tingkat rendah di Pantai Sialang Buah.
3.    Mengklasifikasikan hewan-hewan tingkat rendah di Pantai Sialang Buah.
4.    Mengamati dan mengetahui habitat dari masing-masing spesies hewan tingkat rendah.
5.    Mengetahui dan mengamati ciri-ciri dari masing-masing spesies hewan tingkat rendah.
3.    Metode Pengamatan
Pengamatan dilakukan pada Sabtu, 1 November 2014 pukul 13.00 – 15.00 WIB di pantai Sialang Buah kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Berdagai.
3.1.        Prosedur Pengambilan Sample
Prosedur pengambilan sample yaitu dengan melakukan observasi langsung di pantai pada saat air laut surut, pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan sarung tangan, pinset kemudian di masukkan ke dalam toples yang sudah di beri alkohol.
3.2.        Prosedur Identifikasi
Mendeskripsikan dan mengelompokkan hewan Avertebrata yang di dapatkan di pantai Sialang Buah berdasarkan ciri-ciri morfologinya kedalam masing-masing filum.

4.    Hasil dan Pembahasan
Keanekaragaman Hayati
Berdasarkan hasil observasi, kami menemukan berbagai jenis makhluk hidup yang sangat beragam. Berbagai jenis hewan dan tumbuhan dapat ditemukan di Pantai Sialang Buah, khususnya keanekaragaman hewan tingkat rendah atau hewan avertebrata seperti ubur-ubur, anemon laut, dan hydra dari phylum coeloenterata.
            Keanekaragaman hayati (Biodiversity) istilah yang digunakan untuk mununjukkan variasi dan variabilitas semua hewan, tumbuhan dan mikroorganisme yang terdapat dibumi. keanekaragaman pada tingkat spesies disebut dengan variasi.


No.
Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Jumlah
1.
Molusca
Pelecypoda
Veroida
Corbiludae
Polymesoda
P. erosa
4 ekor
2.
Molusca
Pelecypoda
Archaeogastropoda
Trochidae
Ensis
Ensis sp.
1 ekor
3.
Coeloenterata
Schypozoa
Semaeostomeae
Ulmaridae
Aurellia
A. aurita
50 ekor
4.
Coeloenterata
Anthozoa
Actinaria
Stichodactylidae
Sticnodactyla
S. gigantae
5 ekor
5.
Coeloenterata
Hydrozoa
Anthomeduasae
Hydrydae
Hydra
Hydra sp.
5 ekor
6.
Arthropoda
Crustaceae
Decapoda
Portunidae
Scylla
Scylla sp.
4 ekor
7.
Echinodermata
Echinoidea
Echinarachnius
E. parma
5 ekor
  8.
Echinodermata
Ophiuroidea
-
Ophiuroideae
Ophiuroidea
O. brevispinum
5 ekor
9.
Echinodermata
Holothuroidea
-
Holothuridae
Holothuria
H. indica
3 ekor


Phylum Coelentarata
Sistematika Hydra sp
Kingdom   : Animalia
Filum        : Coelenterata
Kelas        : Hydrozoa
Ordo         : Anthomeduasae
Famili       : Hydrydae
       Genus      : Hydra
       Spesies    : Hydra sp
Spesies kelas Hydrozoa yang kami temukan pada Pantai Sialang Buah, yaitu Hydra sp. Hydra sp. dapat ditemukan di perairan tawar dan laut. Memiliki ciri-ciri berwarna ungu dan merah muda, berbentuk seperti bunga karang dengan ukuran kecil dengan panjang 0,5 cm dan lunak, dan hidup membentuk koloni.

Sistematika Aurelia aurita
Kingdom   : Animalia
Filum        : Coelenterata
Kelas        : Hydrozoa
Ordo         : Semaeostomeae
Famili       : Ulmaridae
       Genus      : Aurellia
       Spesies    :Aurellia aurita
Kelas Schypozoa (scyphos : mangkuk, zoa : hewan), kami menemukan spesies  Aurelia aurita atau ubur-ubur dengan habitat perairan laut. Aurelia aurita memiliki ciri-ciri tubuh seperti jelly dan transparan dengan diameter 6,5 cm dan panjang lengan 3,2 cm. Bergerak dengan menggunakan tentakel penyengat (nematocyst)  yang berjumlah 8 buah dan panjang 1 cm. Diantara tentakelnya terdapat rongga gatrovaskuler yang berfungsi sebagai mulut dan anus.

Sistematika Stichtodactyla gigantae
Kingdom   : Animalia
Filum        : Coelenterata
Kelas        : Antozoa
       Ordo         : Actinaria
Famili       : Stichodactylidae
       Genus      : Stichtodactyla
       Spesies    : Stichtodactyla gigantae
Kelas Anthozoa (anthos : bunga, zoa : hewan) terdapat pada spesies Stichtodactyla gigantae atau anemon laut yang hidup memendamkan diri didalam pasir dan menempel pada bebatuan. Bertubuh simetri radial, berbentuk polip yang tidak akan berpindah tempat jika telah menemukan tempat hidup yang tepat. Berwarna abu-abu dengan panjang 2,5 cm, diameter 1,3 cm dan tentakel-tentakel yang membentuk seperti bunga. Anthozoa hanya mengalami fase polip dalam hidupnya.

Phylum Mollusca
Sistematika Polymesoda erosa
Kingdom          : Animalia
Filum               : Mollusca
Kelas               :Pelecypoda
Ordo                : Veroida
Famili              : Corbiludae
Genus             : Polymesoda  
Spesies           : Polymesoda erosa
Polymesoda erosa atau remis memiliki sepasang cangkang keras yang licin dan beralur. Cangkangnya berwarna coklat muda dan berbentuk seperti kipas. Habitatnya didalam pasir, Polymesoda erosa diperoleh dengan cara mengorek pasir dan dapat dikonsumsi sebagai sumber protein yang tinggi. Memiliki ukuran panjang 4 cm dan lebar 3 cm.

Sistematika Ensis sp
Kingdom   : Animalia
Filum        : Mollusca
Kelas        : Pallecypoda
       Ordo         : Archaeogastropoda
Famili       : Trochidae
       Genus      : Ensis
       Spesies    : Ensis sp       
 Ensis sp atau kerang bambu dengan sepasang cangkang keras yang memanjang seperti bambu dengan panjang 3,2 cm dan lebar 0,5 cm, berwarna coklat kekuningan. Ensis sp hidup didalam pasir dan dapat dikonsumsi.

Phylum Arthropoda
Sistematika Scylla sp
Kingdom          : Animalia
Filum               : Arthropoda
Kelas               : Crustacea
Ordo               : Decapoda
Famili              : Portunidae
Genus             : Scylla
Spesies           : Scylla sp
  Di Pantai Sialang Buah kami hanya menemukan spesies dari kelas Crustacea, yaitu Scylla sp atau kepiting. Tubuh Scylla sp ditutupi oleh cangkang berkitin yang keras dengan panjang 5,3 cm. Memiliki 10 pasang kaki yang berbuku-buku, sepasang kaki pertama bercapit untuk memegang dan menangkap mangsanya. Scylla sp memiliki sepasang mata yang menonjol keluar dan sepasang antena didekat matanya.
Phylum Echinodermata
Sistematika Echinarachnius parma
Kingdom          : Animalia
Filum               : Echinodermata
Kelas               : Echinoidea
Ordo                :
Clypeasteroida
Famili              : Echinarachniidae
Genus             : Echinarachnius
Spesies           : Echinarachnius parma
Echinarachnius parma atau sand dolar yang berbentuk bundar pipih dengan diameter 6,5 cm dan tebal 0,1 cm. Seluruh permukaan tubuhnya ditutupi oleh duri-duri halus yang kaku dan berukuran sangat pendek. Permukaan tubuhnya berwarna hijau lumut, Echinarachnius parma tidak memiliki lengan atau kaki.


Sistematika Ophiuroidea brevispinum
Kingdom          : Animalia
Filum               : Echinodermata
Kelas               : Ophiuroidea
Ordo                : -
Famili              : Ophiuroideae
Genus             : Ophiuroidea
Spesies           : Ophiuroidea brevispinum
Ophiuroidea brevispinum memiliki 5 lengan pipih yang panjang dan berduri halus yang kaku. Pada tubuhnya yang berbentuk bulat pipih dan berwarna abu-abu terdapat rongga mulut. Memiliki panjang lengan 1,7 cm.

Sistematika Holothuria indica
Kingdom          : Animalia
Filum               : Echinodermata
Kelas               : Holothuroidea
Ordo                : -
Famili              : Holothuridae
Genus             : Holothuria
Spesies           : Holothuria indica
Holothuria indica atau teripang atau lebih dikenal dengan mentimun laut. Holothuria indica di pantai Sialang Buah dapat ditemukan dipinggir pantai diantara karang-karang. Tubuhnya berbentuk lonjong seperti mentimun dengan panjang 2,4 cm dan diameter 1 cm. Terdapat baris-baris duri halus dipermukaan tubuhnya. Tubuhnya berwarna abu-abu dan kenyal, Holothuria indica  tidak memiliki lengan. Holothuria indica bergerak dengan bantuan duri-duri halus ditubuhnya.

5.    Simpulan
Dari observasi yang kami lakukan, kami mengambil simpulan keanekaragaman hayati di Pantai Sialang Buah minim. Hal ini disebabkan karena kondisi pantai yang telah tercemar limbah yang dilakukan oleh penduduk sekitar pantai dan pengunjung pantai.
Spesies yang paling banyak ditemukan adalah Aurelia aurita,  Echinarachnius parma, Scylla sp dan Polymesoda erosa.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2003). Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 6 Edisi Kesepuluh. Jakarta: Grolier Internasional Inc.
Campbell, Reece, Urry, Cain, Wasserman, Minorsky, Jackson. (2012).  Biologi Jilid 2 Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga
Harminto, Sundowo, Wisnu Wardhana, Mufti Petala Patria, Titi Soedjiarti, Noverita Dian Takarina, Riani Widiarti. (2003). Taksonomi Avertebrata. Jakarta: Erlangga
Kimball, John W. (1999). Biologi Jilid 3 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga
Lariman. (2010). Studi keanekaragaman Hewan Invertebrata di Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) Sebagai Bahan Penunjang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Journal of Mulawarman Scientifie Volume 9, Nomor 1, Halaman 142-146
Sihotang, Dion. (1994). Zoologi Dasar. Jakarta: Erlangga 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar