MAKALAH
NERACA ANALITIK
OLEH :
KELOMPOK 12
ELISABET SIHOMBING
RIZKY RAHMADANI
SYARIEL DIPUTRA
SIHOLE
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
2.1.
Pengertian Neraca Analitik
2.2.
Spesifikasi Neraca Analitik
2.3.Tipe
Tipe Neraca Analitik
2.4.Prinsip
Kerja Neraca Analitik
2.5. Cara
menjaga Kebersihan Neraca Analitik
BAB III Penutup
` Kata
Penutup
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas berkat dan Rido-Nya kami dapat menyusun
makalah Neraca analitik ini dengan dengan baik.Satu harapan bahwa
pembaca makalah ini dapat mencapai tingkat pemahaman konsep serta penggunaan
yang lebih mendalam karena diupayakan dengan ilustrasi yang mudah di pahami
oleh pembaca.
Makalah ini berisi
tentang penggunaan,spesifikasi dan fungsi neraca analitik,sehingga memudahkan
pembaca dalam penguasaan neraca analitik.Makalah ini disusun berdasarkan materi
tentang neraca analitik dari berbagai literatur yang di rancang khusus untuk
mempermudah pembaca dalam pemahaman penggunaan alat ini.
Kami menyadari
bahwa sejumlah kekurangan masih mungkin ada di temui dalam makalah ini.kritik
dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah ini
sehingga layak sebagai bacaan dalam menunjang praktikum teknik
laboratorium.Semoga makalah ini bermanfaat kepada siapapun yang menggunakannya.
Medan,pebruari
2015
penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Neraca
Analitik merupakan salah satu neraca
yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau
benda sampai batas 0,0001 g. Beberapa hal yang perlu diperhatikan bekerja
dengan neraca ini adalah: Neraca analitik
digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan neraca ini
harus secara halus dan hati-hati.
Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan
dalam penimbangan Langkah kerja
penimbangan yang meliputi:
a. Persiapan pendahuluan
alat-alat penimbangan, siapkan alat dan zat yang akan ditimbang, sendok, kaca
arloji dan kertas isap.
b. pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca
meliputi: periksa kebersihan neraca (terutama piring-piring neraca), kedataran
dan kesetimbangan neraca.
c. penimbangan, dapat
dilakukan setelah diperoleh keadaan setimbang pada neraca dan timbangan pada
posisi nol, demikian pula setelah penimbangan selesai posisi timbangan
dikembalikan seperti semula Kalibrasi .
.
Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, hanya dapat bekerja pada batas
temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin)
sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi.
Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar
tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika timbangan tidak
dapat digunakan sama sekali maka timbangan harus diperbaiki oleh suatu agen
(supplier).Penanganan Neraca Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan
harus tepat horizontal dengan “Spirit level (waterpass) sewaktu-waktu timbangan
bergerak, oleh karena itu, harus dicek lagi. Jika menggunakan timbangan
elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan
timbangan yang sangat sensitif, anda hanya dapat bekerja pada batas temperatur
yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum
menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Setiap orang
yang menggunakan timbangan harus merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih
dan terawat dengan baik. Jika tidak, sipemakai harus melaporkan kepada manajer
lab. timbangan harus dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja.Kebersihan
Neraca Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian
dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau
kertas (tissue) dan membersihkan timbangan secara keseluruhan timbangan harus
dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh
timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang
lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan
dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak
timbangan.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Neraca Analitik
Neraca analitik merupakan alat
pengukuran massa sebuah benda dengan ketelitian yang lebih besar sehingga menghasilkan
hasil yang sesuai,yang dapat dilihat langsung pada layar berupa monitor kecil
dengan warna lampu beragam sehingga data yang di dapat sudah terlihat langsung
tanpa harus menghitung dengan manual.Yang menjadi kelebihan neraca analitik
ialah kecepatan dalam memperoleh data dalam waktu yang singkat dan benar.
Manfaat neraca analitik adalah Alat ini berfungsi untuk menimbang bahan
yang akan digunakan untuk membuat media untuk bakteri, jamur atau media
tanamkultur jaringan dan mikrobiologi dalam praktikum dengan tingkat ketelitian
yang tinggi. Jumlah media yang tidak tepat akanberpengaruh terhadap konsentrasi
zat dalam media sehingga dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam hasil
praktikum.
Kekurangan neraca analitik
1.Alat ini memiliki batas maksimal
yaitu 1 mg atau 210 g, jika melewati batas tersebut maka ketelitian perhitungan
akanberkurang
2.Tidak
dapat menggunakan sumber tegangan listrik yang besar, sehingga harus
menggunakan stavolt. Jika tidak, maka benang di bawah panakan putus.
3.Harga yang mahal.
Kelebihan neraca analitik
1.Memiliki tingkat ketelitian yang
cukup tinggi dan dapat menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g atau 0,1
mg.
2.Penggunaannya tidak begitu rumit
jika dibandingkan dengan timbangan manual, sehingga lebih efisien dalam hal
waktudan tenaga.
2.2. Spesifikasi Neraca Analitik
Neraca analitik memiliki
warna yang beragam ,ulai dari warna putih,hitam,biru,silver atau perpaduan
lebih dari satu warna,pada umumnya
neraca analitik di gunakan untuk menimbang masaa suatu zat baik padat maupun
cair,dan data yang di dapatkan lebih cepat di bandingkan neraca dua atau tiga
lengan.komponen atau bahan penyusun dari neraca analitik ada yang terbuat dari
besi,baja atau aluminiun dan bahkan kuningan.
2.3. Tipe Neraca Analitik
1.Neraca Analitik Sartorius
Timbangan analitik sartorius tipe secura
merupakan salah satu jenis timbangan yang paling banyak digunakan dalam
berbagai perusahaan. Dibandingkan dengan tipe sebelumnya yaitu CPA 224 S
timbangan ini mempunyai beberapa kelebihan antara lain adalah adanya peringatan
jika leveling, hal ini dikarenakan secura mempunyai optoelectronic sensor yang
terus menerus memantau apakah leveling pada timbangan sudah dilakukan benar
atau belum.
Berbicara masalah spesifikasi tentunya tidak perlu diragukan. Brand
sartorius merupakan salah satu merk unggulan dimana salah satu produknya adalah
timbangan selalu melakukan improvement terhadap
produk-produknya. Memenuhi standar timbangan analitik sartorius yang satu ini
mampu mendeteksi apakah timbangan sesuai dengan range pengukuran yang anda
butuhkan. Hal ini tentunya memberikan kita kenyamanan dalam bekerja. timbangan
ini juga mempunyai fitur Fully automatic internal adjustment function, yang
mampu melakukan kalibrasi internal secara automatis jika
terjadi perubahan suhu yang ekstrim yang dapat mempengaruhi hasil
penimbangan.Untuk masalah pembersihan yang menjadi persyaratan suatu
laboratorium, timbangan ini didesain untuk mudah dibersihkan. Secura hadir pada
berbagai kapasitas yaitu 120 gram s/d 5100 gram dengan nilai readability 0.1
s/d 10 gram. Karena berbicara mengenai timbangan analitik maka kami akan
memberikan salah satu contoh spesifikasi untuk kapasitas Berikut ini
adalah spesifikasi yang penting dari timbangan sartorius secura 224 – 1S :
1.Repeatability (g) : 0.0001 gram
2. Stabilization time : 2 seconds
3. Capacity (g) : 220 gram
2.Neraca Analitik CPA 224 S
3.Neraca Analitik Digital Tertutup
Neraca Analitik
Tertutup ini digunakan dalam ruangan terbuka atau tertutup,,tujuan dari tutup
neraca adalah untuk menghindari tiupan angin yang dapat mempengaruhi hasil
pengukurun,,tetapi cara penggunaan sama dengan tipe yang lainnya
4.Neraca Analitik Dua Lengan(Manual)
Neraca Analitk berbentuk timbangan ini sangat
jarang di gunakan,,karena ketelitiannya masih kalah bila di bandingkan dengan
neraca Analitik Digital.Neraca ini biasa di gunakan untuk pengukuran benda
benda padat atau cair dan menggunakan beban sebagai alat untuk melihat
hasilnya.kekurangan dari Neraca ini adalah
1.Waktunya lama dalam
mendapat hasil
2.ketelitian alat masih
rendah
3.Mudah
rusak dan sulit di bersihkan
2.4.prinsip
kerja atau Cara Penggunaan Neraca Analitik
- Bersihkan bagian dalam timbangan dengan kuas kecil.
- Pastikan dalam meletakkan timbangan analitik di meja yang rata
- Colokkan kabel steker, dan nyalakan dengan menekan tombol ON
- Timbang wadah/tempat.
- Tekan Tombol zero, selanjutnya masukkan bahan yang akan ditimbang.
- Baca berat bahan yang tertera
- Setelah selesai, stabilkan timbangan, matikan dan cabut steker dan dibersihkan
2.5.Cara
Membersihkan Neraca Analitik
Setiap orang yang menggunakan timbangan harus merawatnya,
sehingga timbangan tetap bersih dan terawat dengan baik. Jika tidak, sipemakai
harus melaporkan kepada manajer lab. timbangan harus dikunci jika anda
meninggalkan ruang kerja.Kebersihan Neraca Kebersihan timbangan harus dicek
setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang harus dibersihkan dengan
menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan
secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan
dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan
pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol.
Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali
dengan menggunakan anak timbangan
BAB
III
PENUTUP
Demikian makalah ini kami buat ,semoga
memiliki manfaat yang berguna bagi banyak orang.Dan apabila banyak tutur kata
yang kurang berkenan di hati pembaca,mohon untuk di maafkan untuk perbaikan
bagi kami kedepannya.Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih
DAFTAR
PUSTAKA
http://.blogspot.com/2009/03/
.instrumentanalis-neraca-analitik-digital
wah.. makalah nya bagus mbak. tapi usul aja sih. kalo penutup itu masukin juga simpulan atau apa gitu. biar pembacanya juga makin pintar mba. hehe.. makasi
BalasHapusgak mutu !! daftar pustaka ecek2
BalasHapus