TRANSPIRASI DAN MEKANISME MEMBUKANYA STOMATA

TRANSPIRASI DAN MEKANISME MEMBUKANYA STOMATA

            Transpirasi adalah hilangnya air dari dalam tumbuhan  yang di keluarkan melalui stomata dalam bentuk uap air.Air yang ditranspirasikan dalam bentuk tetesan air pada ujung daun di sebut gutasi,hal ini terjadi karena air keluar dari unjung urat daun yang berupa celah yang di namakan hidatoda.

A.MEKANISME TRANSPIRASI

            Secara umum proses transpirasi di mulai dari akar yang menyerap air tanah dalam jumlah tertentu kemudian air yang diserap di lanjutkan ke xylem dengan bantuan tekanan hidrolik.kemudian masuk ke mesofil daun,kemudian keruang interselular sel yang lamakelamaan akan turgid dan mencapai titik kejenuhan sehingga memebuat stomata membuka dan air di keluarkan dalam bentuk uap air ke atmosfer.

B.MEKANISME MEMBUKA DAN MENUTUPNYA STOMATA

1.teori membuka dan menutupnya stomata

Apabila sel penutup mengalami turgid(turgiditas tinggi) dan dan konsentrasi tinggi akan menyebabkan cairan dari sel tetangga menuju ke sel penutup karena perbedaan tekanan,lama kelamaan sel tetangga akan mengkerut dan akan di dorong oleh sel penutup sehingga stomata membuka.

Untuk proses penutupan stomata tak jauh beda dengan membukanya stomata tadi.dimana pada saat menutupnya stomata sel tetangga akan mengalami turgid dan konsentrasi tinggi sehingga tekanan di dalam sel tetangga lebih tinggi ,maka cairan dalam sel penutup berkurang dan masuk ke sel tetangga.kemudian sel penutup mengkerut dan akan di dorong oleh sel tetangga sehingga stomata menutup.

2.teori fotosintesis

Teori ini di kemukakan oleh Von Mohl tahun 1856 ia mengamati Cahaya matahari yang masuk ke dalam sel penutup akan meningkatkan konsentrasi air dalam sel penutup karena terjadi pembentukan gula dan karbohidrat sehingga menyebabkan air masuk kedalam sel penutup dan sel penutup turgid sehingga mendorong sel tetangga dan membukalah stomata.tetapi pada malam hari turgor sel penutup menurun karena tidak ada proses pembentukan gula dan kerbohidrat maka stomata akan menutup.

Tetapi teori ini kurang diterima karena jumlah klorofil pada sel penutup sedikit sehingga fotosintesis jarang terjadi

3.Teori pati menjadi gula

            Menurut Lioyd(1905),Loftfield(1921) dan Sayre(1926) bahwa pati sel penutup meningkat pada malam hari dan turun pada siang hari,dan sayre berpendapat bahwa saat stomata membuka sel penutup terjadi akumulasi gula dab terjdi pada siang  hari.Dengan bantuan enzim fosforilase yang bekerja berdasarkan PH akan mengubah pati menjadi gula pada siang hari yang sifatnya basa dan akan mengubah gula menjadi pati pada malam hari yang sifatnya asam.dimana pada malam hari produksi gula berkurang dan hilang dari sel penutup sehingga potensial air naik dan air keluar dari sel penutup dan turgor menurun dan stomata menutup.sedangkan pada siang hari sebaliknya dan reaksi bolak balik karena di bantu oleh enzim fosforilase.

C.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TRANSPIRASI

1.Kelembaban udara

Apabila tingkat kelembapan rendah akan menyebabkan laju transpirasi meningkat dan apabila kelembapan tinggi akan mengurangi laju transpirasi ke atmosfer

2.Temperatur

Laju transpirasi berhubungan dengan suhu,apabila suhu tinggi maka laju transpirasi meningkat sehingga tekanan di dalam daun lebih tinggi sehingga untuk menurunkan suhu tumbuhan harus di lakukan tranpirasi ke atmosfer daalm bentuk uap.hal ini terjadi karena panas jenis air tinggi

3.Cahaya

Transpirasi meningkat pada intensitas cahaya yang tinggi dan sebaliknya.hal ini menyebabkan air dalam mesofil berdifusi cepat kerena konsentrasi dalam mesofil lebih tinggi di bandingkan suhu sekitar sehingga laju transpirasi tinggi

4.angin

Angin akan menyebabkan area sekitar daun kelembabannya menurun,sehingga laju transpirasi meningkat

5.air tanah

Jika kandungan air tanah banyak maka penyerapan air oleh akar akan semakin tinggi dan menyebabkan jumlah air dalam mesofil bertambah dan untuk menormalkan jumlah air maka akan terjadi penguapan ke atmosfer,